Minggu, 02 Desember 2012

Yes, You Can!


Penulis         : Ollie
Cetakan I     : Agustus 2012
Halaman      : 212 hal
penerbit       : Penerbit Noura Books ( PT Mizan Mustika) 

Wah, ini buku langsung bisa buat saya jatuh cinta :)
Biasanya kalo baca buku langsung pengen selesai, yang ini nih sayang banget mo nyelesaiinnya. Banyak hal-hal yang positif dan menarik dan terkadang malah hal sederhana yang bisa membuat kita lebih bersemangat lagi, bermimpi lagi, dan kadang membuat saya semakin nyaman karena sering pergi kemana-mana sendiri. Jadi seolah dapat pembenaran, bahwa dengan saya kemana-mana sendiri itu berarti saya mandiri, dan saya tentunya bisa lebih menikmati perjalanan saya.

Karena bahasanya yang tidak menggurui, saya seperti mendapat tamparan-tamparan saat membaca per judulnya. Bukan tamparan yang membuat saya marah atau sakit hati, tapi lebih kepada tamparan yang menyadarkan, bahwa saya bisa melakukan apa saja, saya bisa bermimpi apa saja dan saya bisa mewujudkannya.
Buku ini terdiri atas 3 bagian utama (Learning from Self,Love People, Love Life), yang tiap bagian terdiri atas judul-judul lagi. Buku ini bercerita tentang pengalaman dari mbak Ollie sendiri, baik dari pengalaman pribadi maupun bertemu dengan banyak orang. Yah, pokoknya buku ini recomended banget, terutama buat anak-anak muda :)
Read Comments

Rabu, 28 November 2012

Buah Kersen/Talok


Yak, adakah dari kalian yang tidak tahu buah ini?
Kalau di daerah saya, buah ini disebut buah talok, tapi ada juga yang menyebutnya buah kersen-di dearah lain. Belum lama ini, dibelakang rumah saya tumbuhlah pohon talok (milik tetangga). nah, karena banyaknya buah yang muncul, yang warnanya merah dan rasanya yang manis, setiap hari saya selalu absen untuk memetiknya. Beberapa lama kemudian (tanpa sengaja) saya mulai mengamati buah ini. Ternyata oh ternyata, buah ini disukai oleh semua kalangan, mulai dari yang masih TK, SD (ponakan saya sendiri), remaja, dewasa, ibu-ibu, sampai yang sudah beranjak tua pun suka memakan buah ini. Selain itu, saya amat-amati setiap hari buah ini selalu ada yang matang, tak hanya sedikit, bahkan rata-rata buah yang matang konstan dari hari ke hari (ga sempet ngitung sih, cuma kira-kira aja, berdasar pengalaman pribadi :D ). Menurutku buah ini matang karena kena sinar matahari, soalnya tiap sore tiba, pasti buah-buahnya sudah matang, dan kalau mendung, yang matang ga sebanyak saat hari cerah merona #halah
Dan usut punya usut, dari penelitian yang dilakukan oleh Nugrahini Dwi dan Maya Istikhomah mahasiswa Jurusan Pendidikan IPA Fakultas MIPA UNY kandungan gizinya buah kersen tidak kalah dengan buah yang lain misalnya mangga. Kandungan vitamin C buah mangga 30 mg, sedangkan pada buah kersen 80,5 mg, selain itu kandungan kalsium pada buah kersen 124,6 mg, jauh lebih banyak dari buah mangga yang hanya 15 mg.
“Di Indonesia secara tradisional buah kersen digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari dan terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat,” ungkapnya seraya menambahkan, rebusan daun kersen juga memiliki khasiat anti radang dan menurunkan panas bahkan kandungan dan rebusan daun kersen ternyata dapat berkhasiat sebagai pembunuh mikroba berbahaya dan dapat digunakan sebagai anti septik.
Wah ternyata ga rugi makan buah ini tiap hari :p

sumber : http://indonesiaindonesia.com/f/106571-khasiat-buah-kersen/
Read Comments

Pukat


Penulis               : Tere Liye
Penerbit             : Republika
Tahun terbit       : Oktober 2011
Tebal halaman   : vi+351 hal

Buku ke-3 dari serial anak mamak in bercerita tentang kehidupan masa kecil Pukat, anak ke-2 dari mamak Nur. Kehidupan Pukat yang masih duduk di kelas 5 diceritakan dengan sangat menarik. Pukat yang disebut sebagai anak yang pintar di keluarga ini memang selalu dianggap paling pintar baik di kelas maupun di masyarakat. di kelas, ia selalu bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Pak Bin, sedang diluar sekolah pun sejatinya ia memang anak yang pintar. Ini terlihat pada saat ia berusaha menangkap perampok kereta yang ia tumpangi, dimana perampokan itu dilakukan dengan profesional. Selain itu, ia selalu bermain teka-teki  dengan Wak Yati, ini bukan teka-teki biasa, tapi teka-teki yang mengandung arti yang dalam, yang butuh pemikiran, hingga pada akhirnya ia mendapat teka-teki yang bertahun-tahun sulit ia pecahkan. Namun tentu saja ia dapat memecahkan teka-taki tersebut walaupun wak yati sudah meninggal.
Hal yang membuat saya senyum-senyum sendiri saat membaca buku ini adalah saat membaca tentang cinta monyet Raju. Betapa dahsyatnya cinta, hingga membuat Raju yang suka bolos sekolah jadi rajin sekali untuk sekolah :D
Helain itu, buku ini juga menceritakan prosesi membuka hutan untuk dijadikan ladang pertanian. hal yang biasa dilakukan orang-orang di kalimantan/pun sumatra. Tentu saja, prosesi membuka lahan ini diwarnai dengan kenakalan Pukat juga Burlian.
Kisah yang sangat menarik dan sarat akan pengetahuan. Buku ini saling melengkapi dengan buku Burlian dan Eliana. Masih dengan bahasa khas yang digunakan bang Tere, buku ini sangat "mengundang" untuk dibaca.
Read Comments

Rabu, 17 Oktober 2012

5 cm

Novel ini menceritakan tentang persahabatan 5 orang pemuda pemudi, yaitu Arial si disiplin dan ganteng, Zafran si vokalis band, Ian si kasur air, Riani dan Genta yang biasa disebut dengan gank Power Rangers. mereka sudah bersahabat selama 7 tahun, mereka sering menghabiskan waktu bersama, sering melakukan hal-hal yang konyol, nonton konser lalu layar tancep dan banyak hal-hal lucu lainnya. Hingga pada suatu ketika mereka memutuskan untuk tidak bertemu selama 3 bulan karena merasa persahabatan mereka sudah berada pada "titik nyaman". selama 3 bulan itu mereka menjalani hidup masing-masing dengan berbeda, menjalaninya lebih serius, ditemani dengan rindu yang menggelayut untuk sahabatnya.
Setelah 3 bulan, mereka berjumpa di Stasiun Senen untuk melakukan perjalanan ke Mahameru dengan menggunakan kereta ekonomi selama 1 hari 1 malam. banyak kejadian yang menjadikan mereka mengubah hal-hal yang pernah mereka yakini menjadi lebih baik lagi saat perjalanan ke Mahameru. dan lebih banyak pemahaman yang mereka dapat bagi masing-masing individu. Perjalanan yang berat, dengan berbagai rintangan dan cobaan, membuat mereka lebih berani, lebih baik, lebih "melek" dengan kehidupan masing-masing. hal yang mereka yakini bahwa Tuhan selalu memberikan pilihan manusia, hidup manusia itu tergantung apa yang dipilih dan pemikirannya, dan bahwa ketika kita punya mimpi, kita harus meyakininya, menggantungnya 5cm di depan kening kita kemudian yang kita perlu sekarang cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya.
Novel ini diceritakan dengan bahasa yang ringan, sehingga kita seolah-olah bisa merasakan, dan melihat apa yang sedang dialami tokoh-tokoh dalam cerita ini, terutama saat mereka berada di Mahameru, kita bisa membayangkan betapa indahnya Mahameru dari bahasa yang digunakan. Banyak sekali pelajaran di dalam novel ini, mulai dari Socrates, Plato, Albert Einstein, KAhlil Gibran, Alfred Nobel, Nabi Muhammad SAW, dan masih banyak lagi. Selain itu banyak lirik lagu asing di dalamnya yang bisa menambah perbandaharaan kita. Novel ini bisa menggugah perasaan, pemahaman dan pemikiran saat dibaca. Jadi, novel ini sangat direkomendasikan  untuk dibaca :)
Penulis        : Donny Dhirgantoro
Penerbit       :Gramedia
Jumlah hal   : 381 halaman
Tahun terbit : 2012
Read Comments

Minggu, 26 Agustus 2012

Kultwit #KhulafaurRasyidin by kak @oki_setiana

1. Mari kita kembali mengenal mereka yg harusnya sangat kita kenal, yg menjadi idola&panutan
2. Kita banyak mengenal tokoh2 hebat dunia, tapi banyak yang tak mengenal siapa dan karakter mrk  
3. orang islam, HARUS mengenal mrk. Bagaimana bisa cinta bila tidak kenal. Bagaimana bisa mencontoh bila tak tau apa2  
4. Siapa mrk? Abu Bakar, Umar bin Khattab, Ustman bin Affan, Ali bin Abi Thalib  
5. Abu bakar : pelopor kaum Muslimin pertama,sahabat yg sangat dicintai Rasululullah,pengusaha ulung  
6.Rasulullah said: “Tak seorang pun yang pernah kuajak masuk Islam yg tak tersendat-sendat dgn ragu kecuali Abu Bakar.  
7. Abu bakar bergelar Ash-Shiddiq: beliau membenarkan Rasulullah tanpa sedikit pun keraguan  
8. Abu Bakar mengislamkan 5 dr 10 sahabat Nabi yg dijamin msk surga: Zubair bin Awwam, Utsman bin Affan, .. 
9. Thalhah bin Ubaidillah, Sa’ad bin Abi Waqqash&Abdurrahman bin Auf.  
10. Bukti cinta Abu bakar pd Rasulullah, beliau memberikan ALL hartanya utk menolong agama Allah  
11. Rasulullah bertanya apalagi yg kau punya? Abu bakar said: hanya اللّهُ & RasulNya..  
12. Bukti cinta Abu Bakar pd Rasul, di gua tsur, Rasul tertidur di pangkuan Abu Bakar, Abu Bakar digigit kalajengking  
13. Abu bakar nangis krn sakit, Rasul bangun krn terkena tetesan airmata abu bakar.'Knp kau tak membangunkanku?'  
14.'Aku tak ingin membangunkanmu yg sangat kelelahan ya Rasulullah..'. Rasulullah pun memeluk Abu Bakar.  
15. Wasiat abu bakar : Aku menunjuk penggantiku yang akan memimpin kalian adalah Umar bin Khatab.  
16. Wasiat abu bakar: Patuhi dan taati umar bin khattab  
17.Umar bin khattab, adalah Amir al-Mu’minin (Komandan orang-orang yang beriman).  
18. Umar tinggi besar, kuat , dulu juara langganan gulat ,tegas, disiplin,cerdas, keras, tegas, setia kawan, ditakuti  
19. Saat Rasulullah menyebarkan Islam, Umar penghalang yang paling dahsyat. Kaum muslimin menderita karenanya  
20. Rasulullah berdoa agar 1di antara 2manusia kuat& sangat berpengaruh menjadi penolong perjuangan Islam Umar/'Amir.  
21.Umar adalah orang yg ingin menghentikan islam&membunuh Rasulullah ketika itu, tapi اللّهُ bekehendak lain  
22. Saat umar berislam, jibril said to Rasul "para penghuni surga bergembira dgn kedatangan Umar dlm Islam"  
23.Masuknya Umar pd Islam benar2 memberikan perbedaan yang sangat berarti dalam perjuangan Islam. 
24.Umar mendapat gelar Al Faruq/ Sang Pembeda. beliau keras&tegas pada yg batil. Benar itu benar.salah itu salah. 
25. Umar dibunuh seorang budak dr Persia bernama Abu Lu’lu’ah. Khalifah selanjutnya ustman bin affan  
26. Ustman bergelar Gelar Dzu Nurain (yang berarti dua cahaya)krn menikahi dua anak rasul: Ruqqayah,ummu kultsum
27. Ustman adlhpedagang yang kaya,dermawan, strata sosial tinggi,berpendidikan,&pengaruhnya yang sangat besar  
28. Utsman bin Affan termasuk orang yang pertama masuk Islam.ia diantara orang2 yg diajak masuk Islam oleh Abu Bakar.  
29 Rasul: paling pengasih diantara ummatku :abu Bakar, paling keras dlm agama اللّهُ: Umar, paling pemalu :Utsman.  
30. Ustman sangat dermawan, Salah 1 contohnya membeli sumur di madinah utk kelangsungan hidup masyarakat  
31. Next khalifah setelah Ustman, Ali bin Abi Thalib. Ayahnya adalah: Abu Thalib, paman Nabi.  
32.Sbelum datang Islam, keluarga mrk terkenal mulia, penuh kasih sayang,& pemegang kepemimpinan masyarakat.  
33. Rasulullah adalah pengganti kedua orang tua bagi Ali. Sehingga Ali pun terdidik dalam didikan Nabi Saw.  
34. Ali tumbuh menjadi anak yang cepat matang. Di usia muda ia berperan penuh dalam dakwah Islam  
35. Ali menikahi putri rasul, Fatimah, isteri yg tidak pernah diperlakukan buruk oleh Ali r.a. selama hidupnya  
36. Dari pernikahan Ali dan fatimah lahirlah keturunan2 Rasulullah  
37. Ali zuhud,hidup dlm kesederhanaan,&terkenal kefasihannya:ucapan-ucapannya mengandung nilai sastra Arab yg tinggi  
38. Ali sangat berilmu. Rasulullah pernah mengatakan :”Aku adalah kota ilmu sedangkan Ali adalah pintunya.  
39. Seseorang bertanya pd Ali 'harta atau ilmu' Ali said ”Ilmu lebih utama daripada harta.”  
40. Ali said“orang yg punya harta mengagung-agungkan diri kr hartanya,org berilmu menjadikannya pd dekat pd Tuhannya  
41. Semoga dgn mengenal, kita mencintai, mengidolakan, mencontoh & meneruskan perjuangan beliau2^^
Read Comments

Sabtu, 25 Agustus 2012

Resensi Negeri Para Bedebah


Judul                    : Negeri Para Bedebah
Penulis                 : Tere Liye
Penerbit               : Gramedia
Tahun Terbit         : Juli 2012
Jumlah Halaman   : 440 hlm

Tommy, seorang konsultan keuangan profesional yang sangat terkenal, terlibat dalam kasus pelarian seorang tersangka kelas kakap yang tak lain adalah pamannya sendiri terkait dengan penutupan Bank Semesta milik pamannya. Banyak kejadian yang dialami Tommy dalam usahanya menyelamatkan Bank Semesta,  kejadian yang berada diluar nalar orang-orang biasa, kejadian yang hanya mampu dilakukan oleh orang-orang yang beruang dan memiliki kekuasaan saja.
Selama 2 hari, Tommy berusaha mati-matian untuk menyelamatkan Bank Semesta dari penutupan. Dibantu oleh Maggy, sekretaris nya serta Julia, wartawan salah satu surat kabar, mereka melakukan berbagai usaha penyelamatan Bank Semesta. Tentu saja usaha yang mereka lakukan tidak berjalan mulus, karena mereka dihadang oleh musuh masa lalu Tommy yang sampai sekarang masih berambisi untuk menghancurkan keluarganya.
Novel ini menceritakan tentang perputaran uang dunia yang begitu rumit, juga tentang betapa mengerikan dampak yang bisa ditimbulkan dari penggunaan kekuasaan yang dimiliki olah orang-orang yang beruang. Diceritakan dengan bahasa yang mudah dipahami, cerita di dalam novel ini begitu menarik. Kita akan memiliki bayangan bagaimana seorang tahanan kelas kakap bisa berjalan kemana-mana, seperti yang sering terjadi di negara kita. Semua itu, tak lain dan tak bukan karena 'kesaktian' yang dimiliki ola lembaran-lembaran uang. Akan tetapi, satu hal yang disesalkan, akhir dari cerita ini masih menggantung menurut saya. Karena masih ada satu saingan bisnis yang belum 'diatasi' oleh Tommy. Diluar kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, novel ini tetap menark untuk dibaca.
Read Comments

Jumat, 06 Juli 2012

Resensi Novel Eliana


Judul Buku   : Eliana
Penulis         : Tere Liye
Penerbit      : Replubika
Tahun terbit: Cetakan Kedua, Agustus 2011
Tebal Buku  : 519 halaman

Buku ini berkisah tentang Eliana, sulung dari anak Mamak. Ini merupakan dagian dari tetralogi Serial anak mamak, yang menceritakan tentang anak-anaknya, yaitu Eliana, Pukat, Berlian, dan Amelia. Setting cerita ini berada di Lembah Bukit Barisan di Sumatra, sebuah desa yang dikelilingi oleh hutan.
Eliana, yang masih duduk di kelas 6 dibesarkan ditengah keluarga yang sederhana, dengan sosok Mamak yang tegas dan disiplin dan sosok Bapak yang humoris tetapi bijaksana. Anak-anak mamak tumbuh dengan istimewa, mereka dibiasakan dengan sebutan-sebutan yang menguatkan karakter mereka, seperti Eliana yang selalu dijuluki sebagai anak pemberani sejak lahir. Eliana memang benar-benar tumbuh sebagai anak yang pemberani.
Di sekolah ia berani “berduel” oleh teman laki-lakinya yang bernama Anton. Berduel dalam artian Eliana berani bersaing dengan Anton secara jujur, diantaranya bermain bola Voli, gobak sodor, lomba lari 10 putaran mengelilingi lapangan, sampai ia mengumandangkan adzan di mushola yang berujung pada pertemuan seluruh warga kampung di mushola.
Selain itu, keberaniannya juga terlihat pada saat ia merasa tidak suka pada saat ada penambang pasir di desanya yang sangat mengganggu keseimbangan alam di desanya, mulai dari warga yang kesulitan mencari kucur di sungai, kesulitan mencari batu hias di dasar lubuk larangan, sampai warga yang harus kerepotan untuk mengunjungi kebun jagung miliknya. Kemudian dia bersama empat temannya mendirikan genk “Empat Buntal” untuk melakukan perlawanan terhadap penambang tersebut. Ditengah-tengah perlawanan yang mereka lakukan, ia harus kehilangan salah satu anggota genk .
Selain menceritakan tentang keberanian Eliana, kisah ini juga menceritakan tentang Eliana yang membenci statusnya menjadi anak Sulung. Ia membenci mamak yang mengharuskan Eliana menjaga dan bertanggung jawab terhadap adik-adiknya. Sampai akhirnya ia kabur dari rumah.
Kisah ini diceritakan dengan bahasa yang sangat mudah dipahami dan penuh dengan pesan moral. Sekali membaca rasanya takkan mau untuk berhenti membaca. Dengan membaca kisah ini, kita akan belajar bagaimana untuk bersikap bijaksana dalam menghadapi suatu masalah, selain itu kita juga akan mengerti bagaimana besarnya kasih sayang seorang ibu kepada kita. Bagi yang mau belajar tentang kebijaksanaan buku ini sangat direkomendasikan baik untuk remaja maupun orang dewasa. Selamat membaca.



Read Comments

Resensi Novel Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah

Judul                  : Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah
Penulis               : Tere Liye
Jumlah Halaman : 512 halaman
Tahun Terbit       : Januari, 2012


Novel ini bercerita tentang kehidupan Borno yang tinggal di tepi sungai kapuas. Borno kecil dikenal sebagai anak yang kritis, sampai-sampai ia rela bertanya ke sana kemari untuk mendapatkan jawaban. Hanya pak Tua lah yang mampu menjawab keingintahuan Borno. karena itulah ia sangat akrab dengan Pak Tua.
Ayah Borno adalah seorang pengemudi sepit. saat usia Borno menginjak 12 tahun, ayahnya terjatuh dari perahu saat melaut dan tersengat ubur-ubur, sehingga ia kehilangan nyawanya saat di rawat di ruang gawat darurat. sebelum ayahnya meninggal, beliau mendonorkan jantungnya untuk seseorang yang menderita gagal jantung dan telah lama mencari donor jantung. Borno tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh ayahnya yang mendonorkan jantungnya.

"Bapak belum mati!" aku berteriak marah.
"Bapak belum mati. Kenapa dadanya dibelah!" Aku berusaha menyibakkan tangan ibu.

Setelah lulus SMA, ia mulai sibuk mencari pekerjaan. Ia dikenal tetangga-tetangganya sebagai orang yang sering berganti-ganti pekerjaan. Mulai dari bekerja di pabrik karet yang karena bau yang dihasilkan dari olahan karet ia dibenci olah tetangga-tetangganya, lalu bekerja di dermaga feri sebagai pemeriksa karcis yang kemudian mengakibatkan ia dibenci oleh semua pengemudi sepit yang ada di tepian sungai Kapuas. padahal untuk berangkat ke dermaga feri ia harus menyebrang dengan menggunakan sepit untuk sampai ke sana. Jadilah Borno lewat jalan memutar dengan biaya yang lebih mahal. Sehingga akhirnya Borno berhenti dari pekerjaannya. Kemudian Borno diberikan rekomendasi untuk bekerja di sarang burung walet, tetapi ia menolaknya karena ia ia jeri dengan burung. Lalu ia bekerja di SPBU apung di tepian Kapuas, lalu bekerja serabutan, hingga akhirnya ia menjadi pengemudi sepit.
Ini berawal dari pembicaraan pak tua dan ibunya agar Borno menjadi pengemudi sepit. Awalnya Borno tidak mau menjadi pengemudi sepit karena ia teringat dengan wasiat yang diberikan oleh ayahnya.

 "Kau lihat sendiri, Borno. Beginilah hidup nelayan. Kau sudah merasakannya seharian. Kerja keras, hasil seadanya. Jangan pernah jadi nelayan. Jangan pernah jadi nelayan seperti bapakmu. Juga jangan pernah menjadi pengemudi sepit, Borno. Kakek kau dulu punya sepuluh perahu, kaya raya, tapi lihatlah, dia meninggal dengan mewariskan utang. Jangan pernah jadi pengemudi sepit."

Setelah dua minggun berlalu Borno akhirnya mau menjadi pengemudi sepit. Menjadi pengemudi sepit tak semudah yang ia bayangkan. Ia memulainya dengan membaca buku sakti bagi pemula yang diberikan oleh Pak Tua, mendapatkan ospek dari Bang Togar yang berkedudukan sebagai ketua PPSKT untuk membersihkan kakus, mengecat kakus, mengecat perahu Bang Togar, menyikat perahunya, dan memperbaiki motor tempelnya. Akhirnya di hari kelulusannya ia bertemu dengan gadis yang akan menjadi masa depannya kelak yang meninggalkan sepucuk amplop merah di sepit Borno. Ia juga mendapatkan kejutan berupa sebuah sepit baru dari hasil sumbangan warga dan penumpang. 

Mulai dari sinilah kisah cinta itu dimulai. Sejak saat pertemuan itu ia sering menunggu-nunggu gadis itu untuk melihat parasnya yang sendu menawan. Bahkan  ia sengaja mendapatkan antrean sepit nomor tiga belas agar bisa menyeberangkan gadis itu dengan sepit miliknya. ia harus mencoba beberapa kali agar ia mendapat antrean yang tepat. setelah berkali-kali bertemu di sepit, Borno tak jua tau nama gadis itu. pada suatu ketika ia mencoba bercanda dengannya dengannya dengan menertawakan orang-orang yang diberi nama dengan nama bulan, dana alamak ternyata gadis itu bernama Mei, Borno hanya ternganga saat mengetahui hal tersebut. 

Setelah ia tahu nama gadis itu, mereka sudah semakin dekat. Borno bahkan mengajari Mei untuk mengemudikan sepit. Sebelum ia sempat mengajari Mei mengemudikan sepit, ternyata ia harus pulang ke Surabaya, kampung halamannya. Setelah beberapa tahun kemudia ia dan Pak Tua berangkat ke Surabaya untuk melakukan pengobatan alternatif, di klinik itulah akhirnya tanpa sengaja ia bertemu kembali dengan Mei. di Surabaya, ia pertama kali bertemu dengan ayah Mei. ia diperingatkan agar menjauhi Mei.

"Aku tidak suka kau ada di sini"
"Kau tidak seharusnya mengantarkan Mei pulang."
"Kau hanya akan membawa pengaruh buruk bagi Mei."

Borno mempunyai seorang sahabat yang bernama Andi. Ia selalu menjadi tempat keluh kesah Borno, dan teman bermain gitar serta teman di bengkel. Andi inilah yang selalu menggoda Borno dengan si gadis yang sendu menawan. 
Suatu ketika Mei tiba-tiba kembali ke Kapuas. Mulialah cerita terburai satu persatu, mulai dari Mei yang tiba-tiba tidak datang saat akan diajari mengemudikan sepit oleh Borno, pertemuan dengan dokter Sarah yang ternyata adalah ayah dari penerima donor jantung ayah Borno, Mei yang menghindari Borno, sepit Borno yang dijual untuk membeli bengkel, Borno dan Mei berbaikan lagi, pertemuan dengan ayah Mei untu yang kedua kali, Mei yang tiba-tiba saja meminta untuk tidak bertemu lagi, perlombaan sepit, kepergian Mei ke Surabaya. sebelum Mei pergi ke Surabaya Mei mengucapkan kata-kata perpisahan yang terus di pegang oleh Borno.

"Maafkan aku abang, Mungkin ini lebih baik bagi kita. Biarkan aku pergi hingga semuanya menjadi lebih jelas. Biarkan waktu yang membuatnya lebih terang. "
"Aku tidak tahu kapan persisnya. hingga penjelasan itu tiba, berjanjilah abang akan mengurus bengkel itu. Aku juga akan jadi guru yang baik. Berjanjilah abang juga akan memulai kesempatan baru, bertemu dengan gadis baik lain misalnya. Abang berhak mendapatkan yang lebih baik, bukan seseorang yang dibebani dengan masa lalu."
"Maafkan aku abang. kita hanya akan saling menyakiti jika terus bertemu. Aku sungguh tak mau membuat abang sedih. Berjanjilah, Abang, hingga hari itu tiba, baik atau buruk akhirnya, sesuai atau tidak sesuai harapan, Abang Borno akan terus melanjutkan hari-hari, terus menjadi bujang dengan hati palng lurus di sepanjang tepian Kapuas. Aku harus pergi abang, selamat tinggal."

Akhirnya jawaban itu tiba. jawaban itu berada di amplop merah yang dulu ditinggalkan oleh Mei di sepit yang ternyata adalah sepucuk surat tentang permohonan maaf yang diberikan Mei kepada Borno.
 
Novel ini diceritakan dengan sangat apik oleh Tere Liye, dengan bahasa yang ringan sehingga kita tidak bosan membacanya walaupun novel ini bisa dibilang tebal. inilah ciri khas dari Tere Liye, novel-novelnya selalu diceritakan dengan bahasa yang ringan dengan banyak pesan moral dan pengetahuan di dalamnya. Novel ini sangat direkomendasikan untuk dibaca untuk semua kalangan. Selamat Membaca!










Read Comments
Diberdayakan oleh Blogger.