Novel ini menceritakan tentang persahabatan 5 orang pemuda pemudi, yaitu Arial si disiplin dan ganteng, Zafran si vokalis band, Ian si kasur air, Riani dan Genta yang biasa disebut dengan gank Power Rangers. mereka sudah bersahabat selama 7 tahun, mereka sering menghabiskan waktu bersama, sering melakukan hal-hal yang konyol, nonton konser lalu layar tancep dan banyak hal-hal lucu lainnya. Hingga pada suatu ketika mereka memutuskan untuk tidak bertemu selama 3 bulan karena merasa persahabatan mereka sudah berada pada "titik nyaman". selama 3 bulan itu mereka menjalani hidup masing-masing dengan berbeda, menjalaninya lebih serius, ditemani dengan rindu yang menggelayut untuk sahabatnya.
Setelah 3 bulan, mereka berjumpa di Stasiun Senen untuk melakukan perjalanan ke Mahameru dengan menggunakan kereta ekonomi selama 1 hari 1 malam. banyak kejadian yang menjadikan mereka mengubah hal-hal yang pernah mereka yakini menjadi lebih baik lagi saat perjalanan ke Mahameru. dan lebih banyak pemahaman yang mereka dapat bagi masing-masing individu. Perjalanan yang berat, dengan berbagai rintangan dan cobaan, membuat mereka lebih berani, lebih baik, lebih "melek" dengan kehidupan masing-masing. hal yang mereka yakini bahwa Tuhan selalu memberikan pilihan manusia, hidup manusia itu tergantung apa yang dipilih dan pemikirannya, dan bahwa ketika kita punya mimpi, kita harus meyakininya, menggantungnya 5cm di depan kening kita kemudian yang kita perlu sekarang cuma kaki yang akan
berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak
dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher
yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekad yang seribu kali
lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari
biasanya.
Novel ini diceritakan dengan bahasa yang ringan, sehingga kita seolah-olah bisa merasakan, dan melihat apa yang sedang dialami tokoh-tokoh dalam cerita ini, terutama saat mereka berada di Mahameru, kita bisa membayangkan betapa indahnya Mahameru dari bahasa yang digunakan. Banyak sekali pelajaran di dalam novel ini, mulai dari Socrates, Plato, Albert Einstein, KAhlil Gibran, Alfred Nobel, Nabi Muhammad SAW, dan masih banyak lagi. Selain itu banyak lirik lagu asing di dalamnya yang bisa menambah perbandaharaan kita. Novel ini bisa menggugah perasaan, pemahaman dan pemikiran saat dibaca. Jadi, novel ini sangat direkomendasikan untuk dibaca :)
Penulis : Donny Dhirgantoro
Penerbit :Gramedia
Jumlah hal : 381 halaman
Tahun terbit : 2012
Anjing Mengeong, Kucing Menggonggong
4 bulan yang lalu