Rabu, 28 November 2012

Buah Kersen/Talok


Yak, adakah dari kalian yang tidak tahu buah ini?
Kalau di daerah saya, buah ini disebut buah talok, tapi ada juga yang menyebutnya buah kersen-di dearah lain. Belum lama ini, dibelakang rumah saya tumbuhlah pohon talok (milik tetangga). nah, karena banyaknya buah yang muncul, yang warnanya merah dan rasanya yang manis, setiap hari saya selalu absen untuk memetiknya. Beberapa lama kemudian (tanpa sengaja) saya mulai mengamati buah ini. Ternyata oh ternyata, buah ini disukai oleh semua kalangan, mulai dari yang masih TK, SD (ponakan saya sendiri), remaja, dewasa, ibu-ibu, sampai yang sudah beranjak tua pun suka memakan buah ini. Selain itu, saya amat-amati setiap hari buah ini selalu ada yang matang, tak hanya sedikit, bahkan rata-rata buah yang matang konstan dari hari ke hari (ga sempet ngitung sih, cuma kira-kira aja, berdasar pengalaman pribadi :D ). Menurutku buah ini matang karena kena sinar matahari, soalnya tiap sore tiba, pasti buah-buahnya sudah matang, dan kalau mendung, yang matang ga sebanyak saat hari cerah merona #halah
Dan usut punya usut, dari penelitian yang dilakukan oleh Nugrahini Dwi dan Maya Istikhomah mahasiswa Jurusan Pendidikan IPA Fakultas MIPA UNY kandungan gizinya buah kersen tidak kalah dengan buah yang lain misalnya mangga. Kandungan vitamin C buah mangga 30 mg, sedangkan pada buah kersen 80,5 mg, selain itu kandungan kalsium pada buah kersen 124,6 mg, jauh lebih banyak dari buah mangga yang hanya 15 mg.
“Di Indonesia secara tradisional buah kersen digunakan untuk mengobati asam urat dengan cara mengkonsumsi buah kersen sebayak 9 butir 3 kali sehari dan terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan dari penyakit asam urat,” ungkapnya seraya menambahkan, rebusan daun kersen juga memiliki khasiat anti radang dan menurunkan panas bahkan kandungan dan rebusan daun kersen ternyata dapat berkhasiat sebagai pembunuh mikroba berbahaya dan dapat digunakan sebagai anti septik.
Wah ternyata ga rugi makan buah ini tiap hari :p

sumber : http://indonesiaindonesia.com/f/106571-khasiat-buah-kersen/

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.