Minggu, 31 Maret 2013

Percy Jackson&The Olympians, The Last Olympian

 
Judul               : Percy Jackson & The Olympians, The Last Olympian

Penulis             : Rick Riordan

Tahun terbit     : Juni, 2010

Jumlah hal       : 454 hal

Penerbit           : Mizan Fantasi

 

Anak blasteran dari Dewa tertua akan mencapai enam belas setelah lewati bahaya dan saksikan dunia dalam tidur abadi, jiwa sang pahlawan, bilah terkutuk yang akan menghabisi, satu pilihan akan akhiri usianya, Olympus tetap lestari.

 

Seminggu sebelum ulang tahunnya, Percy diberitahu tentang Ramalan Besarnya secara utuh oleh Roh sang Oracle. Sebelum tahu tentang ramalan besarnya ia telah kehilangan Buckendorf saat melawan Kronos di kapal. Kemudian keadaan semakin memburuk setelah ia tahu tentang ramalan tersebut.dunia sedang di ambang kiamat. Di laut, istana ayahnya diserang oleh Oceanus, dan mereka mulai kewalahan. Sedangkan di dunia, para Dewa dan Dewi sedang berusaha melawan Thypon yang tak terkalahkan yang sedang menuju Olympus. Tak hanya itu, para blasteran harus menghadapi invasi besar-besaran yang dilakukan oleh Kronos dari segala penjuru yang juga mengarah ke Olympia. Untuk menghadapi Kronos, Percy mengikuti saran dari Nico de Angelo putra dari Hades yaitu dengan menceburkan diri dalam Styx, dan akhirnya memperoleh kekebalan yang sama dengan Luke (yang tubuhnya dirasuki oleh Kronos).

Selama 7 hari, perang telah berlangsung. Keadaan sudah semakin kritis. Para Dewa Dewi semakin kewalahan menghadapi Typhon, begitu pun para blasteran yang menhadapi Kronos. Ketika bala bantuan sudah datang, pasukan dari Poseidon, Hades, serta anak-anak blasteran dari pondok Ares, akhirnya Thypon dapat dikalahkan. Akan tetapi, Kronos berhasil memasuki Olympia. Setelah terjadi pertarungan sengit antara Annabeth, Percy dan Grifon melawan Kronos, akhirnya ditengan kesadaran Luke (sang pemilik tubuh Kronos) akhirnya  Luke membunuh dirinya, sehingga Kronos dapat dihancurkan dan Olympia pun terselamatkan.

Novel ini merupakan buku ke-5 dari kelima seri Percy Jackson. Saat membaca novel ini, saya sempat teringat dengan novel Harry Potter dan Lord of The Ring yang sama-sama menceritakan tentang kahir dunia pada akhirnya. Menurut kacamata saya, ini hampir-hampir mirip dengan Harry Potter yang kisah akhirnya juga didasarkan pada Ramalan. Membaca novel ini, saya merasa seakan-akan Dew Dewi Yunani ini benar-benar nyata dan ada.

Dalam setiap novel biasanya ada kisah cintanya, ya kan. Nah dinovel ini juga ada, kisah cinta segitiga antara Percy, Rachel dan Annabeth. Rumit ketika Percy menyadari ia harus memilih satu diantara dua. Akan tetapi, pada akhirnya Rachel memilih jalannya sendiri dengan menjadi Oracle. Secara keseluruhan, novel ini sangat menarik, walaupun bahasanya campur aduk (formal dan non formal) tetapi tidak mengurangi derajat ke-menarik-an dari novel ini. satu hal yang kurang adalah covernya yang kurang menarik walaupun gambarnya mencerminkan isi dari bukunya. Satu hal yang bisa saya ambil dari novel ini adalah menjadi seseorang yang tidak diakui keberadannya akan menjadikan orang itu mamapu melakukan hal-hal yang diluar dirinya, dan bisa menjadikan dirinya berubah menjadi jahat. Karena sebenarnya pengakuan akan eksistensi diri seseorang itu sendiri merupakan kebutuhan dasar manusia. Nah, monggo, novel ini sangat menari untuk di baca J
Read Comments

Kamis, 28 Maret 2013

Surat Dahlan


Judul               : Surat Dahlan

Penulis             : Khrisna Pabichara

Tahun terbit     : Januari 2013

Jumlah hal       : 378 hal

Penerbit           : Penerbit Noura Books

 

Ada yang mengatakan kepadaku bahwa penyakit pertama yang diidap para perantau adalah rindu kampung. Penyakit ini menyebabkan hasrat ingin pulang yang akut. Bagi mereka yang bisa melewati masa kritis, akan bertahan di tanah rantau. Sebaliknya, mereka yang tak mampu sembuh dan seluruh benaknya digerogoti bakteri rindu akan pulang ke tempat asal dengan gelar yang menyakitkan: Orang-orang kalah.

 

Dahlan yang sudah menamatkan sekolahnya di jenjang SMA, merantau ke Samarinda, ke rumah Mbak Atun untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Ia kuliah di dua tempat sekaligus. Sampai di tahun ketiga, kuliahnya tak menunjukkan tanda-tanda akan selesai. Ia merasa terkungkung dengan sistem pendidikan yang dilakoninya.  Ia mendambakan kebebasan, kebebasan dalam mengungkapkan pendapat terutama. Hingga akhirnya ia menemukan tempat berlabuh di dalam suatu organisasi yang bernama Pelajar Islam Indonesia dan membuat majalah kampus yang diberi nama Wawasan.

 

Barangkali aku cuma punya harapan yang setiap saat bertumpuk di kepala. Itu sebabnya ku namai kepalaku dengan kebun harapan. Kebun yang segala jenis bibit bisa tumbuh di sana. Lucunya, aku tak pernah tahu, atau mungkin belum tahu, bibit apa yang paling tepat di tanam di kebun harapan itu.

 

Ya, Dahlan muda sedang galau menapaki masa depannya. Ia merasa tak ada semangat lagi untuk kuliah. Di samping itu, ia selalu merindukan Aisha, yang berada jauh di Jawa. Ya, Aisha teman masa kecilnya, Aisha yang ia sukai sejak dulu. Aisha selalu mengirim surat untuk Dahlan, walaupun dahlan seringnya tak membalas surat dari Aisha. Seringnya ia hanya membaca dan merenunginya, lalu serta merta membayangkan masa lalu bersama Aisha. Satu lagi yang membuat ia tak tahan untuk kuliah. Belum lagi ia sempat bersitegang dengan salah satu dosennya, Pak Rahim, hanya karena Dahlan tidak memakai kemeja saat mengikuti perkuliahan dengan pak Rahim, hingga akhirnya ia melakukan perbuatan yang sangat diluar dugaan, yang membuat Pak Rahim sangat berang. Ditambah lagi kedatangan Maryati ke rumah Mbak Atun, orang yang sejak dulu menyukai Dahlan walaupun ia tahu hati Dahlan hanya untuk Aisha. Semakin tak bersemangat saja ia menjalani hidupnya.

Ketika itu Dahlan dan teman-teman PII mengadakan unjuk rasa  di tugu nasional yang berlanjut ke akntor gubernur. Namun, naas, karena dalam perjalanan menuju ke sana mereka dihadang sekelompok tentara yang menyuruh mereka bubar. Oada awalnya mereka enggan membubarkan diri, tetapi setelah para tentara mengeluarkan beberapa tembakan, akhirnya mereka kalang kabut. Sebagai akibatnya mereka dianggap sebagai ancaman bagi negara pada saat itu dan menjadi buronan, dan Dahlan dianggap sebagai otak dari unjuk rasa tersebut. Sekretariat PII di obrak-abrik para tentara, dan mereka masih menjadi buronan setelah unjuk rasa itu sudah berakhir. Sialnya, pada saat  Dahlan melarikan diri bersama Syaiful dan Syarifudin, ia terjatuh ke dalam tebing dan ditolong oleh nenek Saripa, sedang kedua temannya berhasik diciduk oleh para tentara. Selama berada di rumah nenek Saripa ia selalu dikirim makanan oleh Nafsiah, teman satu organisasi PII. Di rumah nenek Saripa ini dia berkenalan dengan Sayid, seorang wartawan di Mimbar Masyarakat. Dan dirumah nenek saripa inilah ia tahu bahwa nafsiah menyukainya.

Setelah ia ia bebas, ia memutuskan untuk menjadi wartawan di Mimbar masyarakat dan memutuskan untuk berhenti kuliah. Stiap hari hanya di habiskan untuk bekerja dan bekerja, ini ia lakukan untuk melaupakan Aisha (yang kabarnya sudah dilamar orang) serta melupakan Maryati. Dahlan menjelma menjadi wartawan yang andal, berbakat, dan diakui oleh teman-teman seprofesinya. Kariernya terus melaju.

Pada suatu titik, ia telah memutuskan untuk melupakan Aisha, dan Maryati dan memilih untuk bersama Nafsiah sebagai masa depannya. Akhirnya ia datang melamar ke rumah Nafsiah di temani oleh Kadir dan tak berapa lama akhirnya ia menikah dengan Nafsiah. Setelah menikah, karier dahlan terus menanjak. Setelah ia menjadi redaktur pelaksana di Mimbar Masyarakat ia mendapat tawaran dari Tempo sebagai pembantu lepas, hingga akhirnya menjadi pembantu tetap di Tempo. Rumah tangganya pun semakin meriah dengan hadirnya anak laki-lakinya yang bernama Rully. Ia semakin semangat untuk bekerja, sampai-sampai ia mengalahkan keluarga untuk pekerjaannya. Hasilnya, ia diangkat sebagai kepala biro di Tempo Surabaya. Ia akhirnya pindah ke Surabaya bersama keluarganya. Tak berhenti sampai di situ. Ia akhirnya dipercaya untuk memegang Jawa Pos yang dibeli oleh pihak Tempo.

Nah, novel kedua dari Trilogi Novel Inspirasi Dahlan Iskan ini tak kalah bagus dari novel pertama. Kalau novel pertama menceritakan tentang masa kecil Pak Dahlan, Novel kedua ini menceritakan masa muda Pak Dahlan, hingga beliau memegang Jawa Pos. Ternyata untuk sampai pada tahap kehidupan yang mapan, beliau harus mengalami jalan yang pahit terlebih dahulu. Banyak sekali pelajaran yang dapat diambil dari novel ini. Beberapa diantaranya bahwa kita harus selalu bersyukur atas apa yang sudah kita miliki, dan kita juga tidak boleh putus asa walaupun kita sedang berada pada titik terendah semangat kita. Selalu ada celah untuk bangkit selalu ada celah untuk bersyukur.

Sampul novel ini menarik, selain itu juga sudah mencerminkan tentang isi dari novelnya sendiri. Bahasa yang digunakan juga mudah dipahami oleh pembaca. Dari segi alur, alur yang digunakan adalah alur maju mundur. Beberapa tokoh sering membayangkan masa lalunya, terutama Dahlan. Hal yang menarik di dalam novel ini adalah adanya surat-surat  dari Aisha maupun buku diary Dahlan yang sangat romantis. Monggo, bagi yang mau tau tentang masa muda Pak Dahlan, saya sangat merekomendasikan!
Read Comments

Cinta Kamu, Aku


Judul                 : Cinta Kamu, Aku
Penulis              : Irfan Ihsan
Penerbit            : Noura Books
Tahun terbit      : Februari 2013

Jumlah hal        : 304 hal


Aan, seorang penyiar di radio Flash FM yang hidupnya pas-pasan, bahkan sering nunggak uang kos-kosan rela untuk berangkat lebih pagi dan pulang lebih malam setiap harinya untuk menghindari si ibu kos. Pada suatu ketika, saat jatah Aan untuk siaran, ia kedatangan tamu yang tidak terduga, Mariesha Fauzia (Risha). Akhirnya terjadilah “wawancara dadakan”  dan bersama itu pula terjadilah pergolakan di hati Aan. Ya, si Aan jatuh cinta dengan Risha. Pada awalnya memang sempat bertepuk sebelah tangan, karena ternyata Risha sudah punya tambatan hati, Yudha.  Akan tetapi, ia tak menyerah begitu saja. Aan terus saja mendekati Risha, walaupun awalnya hanya sebagai tempat curhatnya Risha, tetapi lama-kelamaan Risha jatuh hati juga, dan dia meninggalkan Yudha untuk Aan. Kisahnya tak sesederhana itu lho, karena kisah percintaannya melibatkan 4 orang sekaligus, yaitu Aan, Risha, Yudha dan Ratih (istri Yudha). Nah bisa dibayangkan sendiri hehe. Ya, pada akhirnya, perpisahan merupakan awal yang lebih baik bagi semuanya, penasaran? Baca selengkapanya di novelnya ya hehe

Terlepas dari semua yang tertulis di atas, dari segi cover, covernya bagus sih, eyecatching, menceminkan dunia pe-Radioan. Dari alurnya, novel ini menggunakan alur maju-mundur. Sempat ada kilasan masa lalu Aan yang ditinggal pergi selamanya oleh orang tuanya karena kecelakaan dan masa lalu Risha juga. Kemudian dari segi bahasa, bahasa yang digunakan “bahasa anak muda Jakarta” elo, gue gtu :) Kalau dari isinya sih, lumayan menarik, walaupun sedikit aneh (?) Kok aneh? Ya, aneh menurut saya ketika dari kisah-kisahnya kurang masuk akal dalam benak saya, mugkin ini relatif ya. Sesuatu yang menarik adalah adanya pengetahuan yang baru bagi saya dalam dunia Radio, sangat menarik. Nah, monggo, bagi yang berminat, buku ini menarik untuk di baca sebagai hiburan :)

 
Read Comments
Diberdayakan oleh Blogger.